Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 20:27:34【Kabar Kuliner】769 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(4195)
Artikel Terkait
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
Resep Populer
Rekomendasi

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur

BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu

Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar